Sabtu, 09 Februari 2013

12 Tips Gaul Islami Remaja Muslim

Apakah kamu remaja muslim/muslimah yang sedang kesulitan untuk memelihara keimanan atau mensyiarkan Islam di tengah komunitas non muslim? atau mungkin teman-teman kamu sekarang anak-anak muslim yang ‘terlalu gaul’ sehingga melupakan ajarannya? atau mungkin saat ini kamu sedang belajar di negara orang yang mayoritas beragama non islam? Jika demikian, mohon luangkan waktu sedikit untuk membaca tips-tips berikut ini. Insya Allah ada hal positif yang bisa membantu kamu

1.     Luruskan dan niatkan setiap kegiatan kamu hanya untuk Allah SWT.
Kapanpun, dimanapun dan apapun yang sedang kamu lakukan, baik sendirian maupun bersama teman-teman, usahakan selalu mengingat Allah SWT. Berdoalah dan niatkanlah semuanya hanya demi Allah SWT.
2.     Praktekkan selalu apa yang kamu katakan.
Kerjakanlah selalu apa yang kamu katakan pada teman-teman. Yakinkan teman-teman kamu bahwa Islam memang menjadi panduan hidup dan selalu konsisten kamu kerjakan.
3.     Teladani Al-Qur’an dan Sirah Rosulullah SAW dalam mensyiarkan Islam.
Banyak sekali pelajaran mengenai cara syiar Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam yang terdapat di Al-Qur’an dan Sirahnya. Gunakan itu sebagai panduan syiar Islam kamu.
4.     Jangan menilai teman kamu hanya dari wajah atau penampilannya.
Terkadang wajah dan penampilan bisa menipu. Bisa saja teman kamu yang pendiam dan sopan ternyata punya pekerjaan sampingan sebagai penari striptis, atau sebaliknya, bisa saja teman kamu yang nyentrik dan gaul, ternyata adalah seorang muslim yang taat. Hadapilah setiap orang dengan sikap yang sama, seakan-akan kamu belum mengenal mereka.
5.     Tersenyumlah
Banyak sekali kita jumpai muslim yang taat menunjukkan wajah serius bahkan terlihat sebal jika diantara kalangan non muslim. Salah! Seperti kata Pak Mario Teguh, Tersenyumlah! dan perhatikan apa yang terjadi
6.     Ambillah inisiatif pertama jika bepergian bersama mereka.
Usahakan selalu ambil inisiatif pertama jika akan bepergian. Jauhkan teman-teman kamu dari tempat-tempat yang tidak baik.
7.     Tunjukkan pada mereka bahwa Islam itu tetap relevan kapanpun juga.
Banyak orang yang beranggapan bahwa Islam itu kuno dan ketinggalan zaman. Tunjukkan pada mereka bahwa ajaran Islam itu relevan kapanpun juga.
8.     Ajaklah mereka untuk ikut kegiatan sosial bersama kamu.
Ketika ada kegiatan amal atau sosial, ajaklah teman-teman kamu untuk ikut serta. Partisipasi mereka akan banyak berpengaruh positif pada kedekatan kamu dengan mereka, dan terbukanya hati mereka untuk menolong sesama.
9.     Tanyakan kepada mereka 4 hal mendasar.
Pada setiap kesempatan, pancinglah mereka untuk menjawab 4 pertanyaan ajaib ini. Empat pertanyaan ini seringkali dapat dengan mudah mengarahkan pembicaraan kepada Allah dan Islam dengan halus
     a.    Apa tujuan hidup kamu dan apa yang membuat kamu bahagia secara jujur dari hati                      terdalam?
  1. Apa sih yang kamu percayai?
  2. Kepada siapa seharusnya kita berterimakasih atas semua nikmat ini?
  3. Apakah semua keberhasilan kamu sampai hari ini tanpa bantuan orang lain?
10.     Lakukan dan tunjukkan kepada mereka bahwa sholat 5 waktu itu terpenting dari semua kegiatan.
Tunjukkan pada mereka bahwa sholat 5 waktu itu adalah yang terpenting dalam semua waktu kamu. Katakanlah pada mereka bahwa itulah saat-saat kita berhubungan langsung dengan Allah SWT dan saat itu, kita bisa meminta bantuan apapun kepada-Nya. Jika teman kamu sedang menghadapi masalah, ajaklah dia untuk berdoa atau bahkan ikut sholat dengan kamu.
11.     Angkatlah sikap-sikap orang dewasa yang positif di depan teman-temanmu.
Seringkali anak-anak muda menganggap orang dewasa (termasuk orang tua mereka) kuno dan -maaf- ‘bodoh’. Tunjukkan rasa hormat kamu pada orang-orang dewasa dan pujilah sikap orang dewasa yang positif, misalnya: ketika ada yang menolong anak muda lain, atau ketika ada da’i yang memberikan dakwah yang menarik, atau ketika ada yang memberi sumbangan dana untuk bencana, dll. Hal-hal itu tidak hanya akan membuka perspektif baru bagi teman-teman kamu, tapi juga akan membuat mereka lebih hormat pada orang tua mereka. Ingatlah, hormat kepada orang tua sangat dinilai tinggi dalam Islam.
12.     Dukunglah dan bantulah teman kamu yang meneladani atau mulai mengikuti ajaran Islam.
Ketika pada akhirnya ada seorang teman kamu yang tertarik dan berusaha mengikuti ajaran Islam, segera bantu dan dukunglah dia semaksimal mungkin. Hadirlah selalu di dekatnya agar imannya yang masih lemah terus terbina dengan kehadiran kamu.

sumber : http://forsil.org/12-tips-gaul-islami-remaja-muslim/


My Second Home

SMPIT THARIQ BIN ZIYAD, tempat dimana aku mendapat ilmu yang sangat bermanfaat. Kenapa aku menamakan ini dengan “second home”? second home adalah rumah kedua. Iya, sekolahku seperti rumah keduaku. Karena selain dirumah, disana aku juga dididik menjadi seorang yang lebih baik oleh orang tua yang ada disekolah, yaitu guru-guru. Setiap hari aku mendapatkan sesuatu hal yang baru. Semenjak aku sekolah disana, aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik insya Allah. Aku diajarkan oleh guru-guru yang baik dan perhatian, dan aku memiliki banyak teman yang sangat ramah dan asik. Aku murid dari kelas 9A, aku dan teman-teman menamakan kelasku dengan nama “ANTARIXA”. Wali kelasku bernama bu Tukiyati. Teman-teman 9A sangat akrab dan sangat menghibur kelas. Saat pelajaran berlangsung kami tidak akan bosan, karena guru-guru yang mengajar dikelas pun sangat menyenangkan dan menghibur. Banyak kegiatan yang dilakukan sehari-hari disekolah.
Setiap hari senin setelah bel masuk berbunyi semua murid berkumpul dilapangan untuk melaksanakan kegiatan upacara, dan yang bertugas adalah anak-anak murid dari setiap kelas sesuai gilirannya. Setelah kegiatan upacara selesai, murid-murid kembali ke kelas dan melakukan kegiatan belajar mengajar. Setelah itu dilanjutkan dengan istirahat dan kegiatan belajar selanjutnya.
Hari selasa, kegiatan setelah bel masuk berbunyi berbeda dengan hari senin. Saat bel masuk berbunyi, kami semua melaksanakan Morning Pray, yaitu dimana kita melaksanakan sholat dhuha, dilanjutkan dengan menghafalkan hadits dan belajar vocabulary bahasa inggris dan bahasa arab. Setelah Morning Pray, dilanjutkan dengan kegiatan halaqoh Qurán, yaitu menghafal al qurán sesuai juz yang dihafalkannya. Kegiatan belajar mengajar dimulai setelah halaqoh qurán selesai. Dan kegiatan selanjutnya sama dengan hari-hari yang lainnya. Setelah kegiatan belajar mengajar selesai dan bel pulang berbunyi, semua bergegas wudhu dan melaksanakan  sholat ashar berjamaah di masjid.
Hari rabu, kegiatan disekolah masih sama dengan hari-hari kemarin. Tetapi dihari rabu ada sedikit perbedaan. Setiap hari rabu, setelah sholat ashar kami tidak langsung pulang kerumah, karena masih ada satu kegiatan lagi yaitu MAIS (mentoring agama islam). MAIS adalah kegiatan yang dilaksanakan seminggu sekali. Kami membentuk seperti halaqoh sesuai kelompoknya, dan disana kami mempelajari banyak ilmu tentang islam agar kita bisa lebih mengeri tentang islam lebih dalam.
Dihari kamis, kegiatan masih sama. Hari kamis ini sekolah menganjurkan kami untuk puasa sunnah, agar kami terbiasa menjalankan ibadah sunnah yang seperti Rasulullah SAW ajarkan kepada umatnya.
Hari jumát, sama saja dengan kegiatan hari-hari kemarin. Yang membedakan, setiap hari jumát setelah sholat ashar ada kegiatan organisasi yang diikuti oleh murid-murid sesuai kegemarannya. Banyak organisasi yang ada disini. Seperti OSIS, PMR (palang merah remaja), PRAMUKA, JURNALISTIK, KIR (karya ilmiah remaja). Aku pernah mengikuti organisasi KIR, yang pembinanya adalah bu Anggi. Beberapa temanku juga ada yang mengikuti KIR. Aku pernah menjadi peserta lomba Water Rocket Competition yang diadakan di Bandung. Walaupun aku tidak bisa memenangkan lomba itu, tetapi itu bisa menjadi sebuah pengalaman yang berkesan.
Dan pada hari sabtu, ada kegiatan ekstrakurikuler atau biasanya murid-murid menyebutnya dengan ekskur. Bermacam-macam ekskur yang ada. Seperti badminton, futsal, basket, tari saman, english club, fotografi, IT, tata boga, dan robotika.
Aku mengikuti ekskur tari saman, sangat mengasyikan. Aku bisa lebih berkonsentrasi dengan gerakan-gerakan yang cepat. Aku dan teman-teman ekskur saman lainnya pernah tampil dibeberapa tempat apabila ada acara yang mengundang kami untuk tampil.
Aku merasa senang dan nyaman bersekolah disini. Sungguh, yang aku ceritakan disini belum ada apa-apanya. Semua yang aku alami disekolah ini sangat mengesankan, tidak bisa diungkapkan dengan kata kata. Cerita ini hanya gambaran kecil tentang banyaknya kegiatan yang ada diSMPIT THARIQ BIN ZIYAD :)