SMPIT THARIQ BIN ZIYAD, tempat dimana aku
mendapat ilmu yang sangat bermanfaat. Kenapa aku menamakan ini dengan “second
home”? second home adalah rumah kedua. Iya, sekolahku seperti rumah keduaku. Karena
selain dirumah, disana aku juga dididik menjadi seorang yang lebih baik oleh
orang tua yang ada disekolah, yaitu guru-guru. Setiap hari aku mendapatkan
sesuatu hal yang baru. Semenjak aku sekolah disana, aku bisa menjadi pribadi
yang lebih baik insya Allah. Aku diajarkan oleh guru-guru yang baik dan
perhatian, dan aku memiliki banyak teman yang sangat ramah dan asik. Aku murid
dari kelas 9A, aku dan teman-teman menamakan kelasku dengan nama “ANTARIXA”. Wali
kelasku bernama bu Tukiyati. Teman-teman 9A sangat akrab dan sangat menghibur
kelas. Saat pelajaran berlangsung kami tidak akan bosan, karena guru-guru yang
mengajar dikelas pun sangat menyenangkan dan menghibur. Banyak kegiatan yang
dilakukan sehari-hari disekolah.
Setiap hari senin setelah bel masuk berbunyi semua murid berkumpul
dilapangan untuk melaksanakan kegiatan upacara, dan yang bertugas adalah
anak-anak murid dari setiap kelas sesuai gilirannya. Setelah kegiatan upacara
selesai, murid-murid kembali ke kelas dan melakukan kegiatan belajar mengajar.
Setelah itu dilanjutkan dengan istirahat dan kegiatan belajar selanjutnya.
Hari selasa, kegiatan setelah bel masuk berbunyi berbeda dengan
hari senin. Saat bel masuk berbunyi, kami semua melaksanakan Morning Pray,
yaitu dimana kita melaksanakan sholat dhuha, dilanjutkan dengan menghafalkan
hadits dan belajar vocabulary bahasa inggris dan bahasa arab. Setelah Morning
Pray, dilanjutkan dengan kegiatan halaqoh Qurán, yaitu menghafal al qurán
sesuai juz yang dihafalkannya. Kegiatan belajar mengajar dimulai setelah
halaqoh qurán selesai. Dan kegiatan selanjutnya sama dengan hari-hari yang
lainnya. Setelah kegiatan belajar mengajar selesai dan bel pulang berbunyi,
semua bergegas wudhu dan melaksanakan sholat ashar berjamaah di masjid.
Hari rabu, kegiatan disekolah masih sama dengan hari-hari kemarin.
Tetapi dihari rabu ada sedikit perbedaan. Setiap hari rabu, setelah sholat
ashar kami tidak langsung pulang kerumah, karena masih ada satu kegiatan lagi
yaitu MAIS (mentoring agama islam). MAIS adalah kegiatan yang dilaksanakan seminggu
sekali. Kami membentuk seperti halaqoh sesuai kelompoknya, dan disana kami
mempelajari banyak ilmu tentang islam agar kita bisa lebih mengeri tentang
islam lebih dalam.
Dihari kamis, kegiatan masih sama. Hari kamis ini sekolah
menganjurkan kami untuk puasa sunnah, agar kami terbiasa menjalankan ibadah
sunnah yang seperti Rasulullah SAW ajarkan kepada umatnya.
Hari jumát, sama saja dengan kegiatan hari-hari kemarin. Yang
membedakan, setiap hari jumát setelah sholat ashar ada kegiatan organisasi yang
diikuti oleh murid-murid sesuai kegemarannya. Banyak organisasi yang ada
disini. Seperti OSIS, PMR (palang merah remaja), PRAMUKA, JURNALISTIK, KIR
(karya ilmiah remaja). Aku pernah mengikuti organisasi KIR, yang pembinanya
adalah bu Anggi. Beberapa temanku juga ada yang mengikuti KIR. Aku pernah
menjadi peserta lomba Water Rocket Competition yang diadakan di Bandung. Walaupun
aku tidak bisa memenangkan lomba itu, tetapi itu bisa menjadi sebuah pengalaman
yang berkesan.
Dan pada hari sabtu, ada kegiatan ekstrakurikuler atau biasanya
murid-murid menyebutnya dengan ekskur. Bermacam-macam ekskur yang ada. Seperti
badminton, futsal, basket, tari saman, english club, fotografi, IT, tata boga,
dan robotika.
Aku mengikuti ekskur tari saman, sangat mengasyikan. Aku bisa
lebih berkonsentrasi dengan gerakan-gerakan yang cepat. Aku dan teman-teman
ekskur saman lainnya pernah tampil dibeberapa tempat apabila ada acara yang
mengundang kami untuk tampil.
Aku merasa senang dan nyaman bersekolah disini. Sungguh, yang aku
ceritakan disini belum ada apa-apanya. Semua yang aku alami disekolah ini
sangat mengesankan, tidak bisa diungkapkan dengan kata kata. Cerita ini hanya
gambaran kecil tentang banyaknya kegiatan yang ada diSMPIT THARIQ BIN ZIYAD :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar